Beras tersebut hanya diperuntukkan untuk kegiatan operasi pasar. Tapi faktanya, malah dioplos atau dicampur dengan beras lokal
Mengoplos beras subsidi dengan beras lokal telah menghianati masyarakat yang perekonomiannya di bawah rata-rata.
Produksi beras lokal sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
produksi dalam negeri terbilang relatif mahal karena masih dikelola secara konvensional yang membuat cost-nya masih tinggi. Berbeda dengan produk dari luar negeri yang pengelolaannya sudah dilakukan dengan mekanisasi.
Di tahun 2019 volume ekspor beras ini mencapai 230,2 ton, dan tahun 2020 sebesar 341,1 ton.
Sebagai bentuk dukungannya terhadap hasil produksi beras lokal, Bupati sudah melaunching pembelian beras produksi petani lokal oleh ASN diluncurkan sejak 29 April 2021.
Realisasi pengadaan beras dalam negeri per hari ini mencapai 1.003.088 ton yang tersebar di semua wilayah kerja Perum Bulog seluruh Indonesia.
Saat ini sampai panen raya, kita minta Bulog untuk mengeluarkan stok CBP yang ada di gudang, termasuk mengeluarkan beras dari luar yang sudah masuk bersamaan dengan stok beras lokal yang dimiliki Bulog.
Tadi dijelaskan penyerapan beras lokal masih 30 persen dari hasil panen raya kemarin, dan masih ada lagi 70 persen lagi yang harus diserap. Maka dari itu harus adanya penangan khusus atau strategi khusus untuk bisa memastikan ketersediaan pangan itu aman. Jadi (penyerapan) ini harus dimaksimalkan kembali.